Langsung ke konten utama

Audit Server Pada Sistem Operasi Jaringan

Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

            Istilah audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik.

Tipe fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yang didaftarkan dalam uraian sebagai berikut:
-          Memisahkan data dari file
-          Kalkulasi/perhitungan dengan data
-          Melakukan perbandingan dengan data
-          Peringkasan data
-          Penelitian data
-          Menyusunan kembali data
-          Pengumpulan data statistik
-          Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain.


·    Proses audit server


Kemajuan audit ini melalui beberapa langkah berikut ini :
1.                  Tahap Perencanaan Audit
Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu mengumpulkan informasi dari klien untuk memperoleh suatu pemahaman menyangkut departemen DP dan sasaran hasilnya.

2.                   Tahap Survei Persiapan
Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan audit dari departemen DP.  

3.                   Tahap Audit yang Terperinci
Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap audit yang terperinci meliputi :
-          organisasi menyangkut fungsi pengolahan informasi
-          praktek dan kebijakan sumber daya manusia
-          operasi komputer
-          pertimbangan implementasi dan pengembangan sistem
-          pengoperasian sistem aplikasi.

4.                  Pelaporan
Pada penyelesaian dari audit operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen dan panitia audit perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen
-          Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas untuk membuat standar dan prosedur
-          Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk dokumen penggantian peralatan
-          Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul
-          Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi on-line yang baru diimplementasikan.


·    Hasil audit server

-          Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
-          Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.
-          Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan
-          Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keamanan Sistem Operasi Jaringan

Keamanan pada system operasi merupakan kebutuhan yang sangat utama dan penting, bayangkan jika sebuah system operasi tidak dilengkapi dengan keamanan yang mumpuni,maka system operasi yang ada pada computer tersebut akan selalu mendapat serangan dari virus, spam, worm, dan lain-lain. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis. Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu: 1.   K eamanan eksternal, berkaitan dengan pengamanan fasilitas computer dari penyusup, bencana alam, dll. 2.   K eamanan interface pemakai, berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum mengakses program dan data. 3.   K eamanan internal, berkaitan dengan pengaman beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi untuk menjaga integritas program dan data. berbagai jenis keamanan yang anda harus ketahui diantaranya: 1. Keamanan Fisik Keamanan Fisik menfokuskan pada strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan ...

Manajemen Traffic dan Bandwidth Pada Jaringan

Traffic pada jaringan Definisi trafik    - Sebagai perpindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan          telekomunikasi    - Besaran dari suatu trafik telekomunikasi diukur dengan satuan waktu    - Nilai trafik dari suatu kanal adalah lamanya waktu pendudukan pada kanal tersebut Tujuan Penghitungan Traffic:    - Untuk mengetahui unjuk kerja jaringan (Network Performance)    - Mutu pelayanan jaringan telekomunikasi (Quality Of Service) Macam -macam traffic:    -    Offered Traffic         Trafik yang ditawarkan atau yang mau masuk ke jaringan    -    Carried Traffic         Trafik yang dimuat atau yang mendapat saluran    -    Lost Traffic         Trafik yang hilang atau yang tidak dapat saluran ...